1.Pembuatan uang kertas
Tahukah kalian?,sebenarnya orang zaman dahulu itu melakukan transaksi jual beli dengan cara barter,dan mereka selalu bertukar satu sama lain untuk memperoleh barang yang mereka inginkan,harga barang dipatok dari seberapa berharga barang tersebut di kalangan kerajaan saat itu. Barter ini sering di implementasikan di kalangan masyarakat zaman dahulu. Orang yang berjualan di pasar misalnya,menjual baju atau kain dan ditunkar dengan beberapa karung ubi,tidak seperti sekarang ini,menggunakan uang kertas dan logam,orang zaman dahulu memiliki cara unik tersendiri untuk bertukar barang satu sama lain.
Mungkin terdengar aneh di telinga kita,namanya saja uang kertas,pasti kita semua berfikir uang kertas itu terbuat dari kertas. Awalnya saya juga berfikir begitu,namun saat saya browsing browsing di Internet dan bertanya langsung ke paman saya yang bekerja di pabrik kertas di Kalimantan,ternyata uang kertas itu terbuat dari gumpalan kapas,yang dikumpulkan menjadi satu,sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa kertas itu terbuat dari kapas. Lebih tepatnya lagi,yaitu terbuat dari kapas yang sudah beberapa kali diolah dan melalui beberapa proses kimia. Untuk proses kimia nya sih saya belum tahu pasti,soalnya kan jadi rahasia negara,hehe,kalau orang semua tahu bahan dasar dan bagaimana cara membuat uang,ya pastinya ada oknum oknum yang tidak bertanggung jawab,juga memproduksi pabrik uang selain pemerintah,nah oleh karena itu kita sebagai masyarakat luas,hanya cukup tahu saja,kertas itu terbuat dari kapas yang dibuat melalui proses kimia.
Banyak kasus kasus penipuan uang palsu yang marak terdengar saat ini,mengapa demikian?,apakah mereka tahu proses pembuatanya?,mungkin tidak,tapi mereka tahu dan bagaimana membuat uang sehingga paling tidak sedikit mirip dengan uang aslinya,padahal bahan dasar uang palsu tersebut bukan dari kapas tapi bisa bisanya ada saja warga yang belum tahu tentang uang palsu,tersebut padahal pemerintah selalu men sosialisasikan uang palsu tersebut melalui media radio,televisi,dan banner banner di jalan.
Masih ingatkah kalian dengan iklan telivisi tentang 3D(Dilihat,diraba,diterwang) pada uang kertas?,itu merupakan salah satu upaya pemerintah,untuk mengantisipasi agar masyarakat tidak tertipu dengan uang palsu,iklan itu dibuat semenarik dan selucu mungkin agar masyarakat terhindar dari penipuan uang palsu(upal).
2.Pembuatan Kertas
Sebelumnya tahukah kalian apa itu kertas?,Kertas itu adalah salah satu bahan yang kerap kita temui setiap hari, dimanapun kita berada sehingga dapat kita katakan sebagai salah satu benda yang familiar dalam kehidupan kita. Tentunya kita semua sering menggunakan kertas untuk bermacam – macam kepentingan, seperti menulis, menggambar, membuat lipatan, sebagai pembungkus, hingga surat kabar, brosur dsb semua menggunakan kertas.
Kertas terbuat dari serat kayu yang diproses dengan teknologi modern menggunakan mesin – mesin pabrikan khusus hingga dapat digunakan oleh kita untuk berbagai keperluan. Berikut adalah langkah – langkah proses pembuatan kertas dimulai dari nol hingga menjadi kertas siap guna.
Proses Pembuatan Kertas
a.Proses Pembuatan Kertas (Log, De Barker & Pulp)
Bahan kayu yang umumnya digunakan untuk membuat kertas adalah pohon papyrus, mulberry dan pinus. Jenis kayu tersebut di potong dari hutan produksi lalu didiamkan ditempat penampungan yang telah disiapkan selama beberapa bulan untuk menjaga kelembaban Log kayu.
b.Proses Pembuatan Kertas
Setelah dikeluarkan dari tempat penampungan, kulit kayu di kupas dengan mesin. Proses ini disebut juga dengan De Barker, setelah itu bagian kayu di belah – belah menjadi ukuran yang lebih kecil menggunakan mesin chipping.
c.Proses Pembuatan Kertas - Buang Kulit
Setelah kayu dipotong menjadi bagian yang kecil – kecil, proses selanjutnya adalah memasak kayu chip tersebut dengan mesin gester dengan tujuan untuk memilah serat kayu dengan lignin. Serat kayu ini yang dijadikan bahan utama untuk pembuatan kertas.
Terdapat 2 macam proses pemasakan kertas, yaitu: Chemical Process & Mechanical Pulping Process. Pengertian Pulp ( Pulping ) adalah proses pemasakan kertas kedalam mesin getser. Proses pulp ini dapat dijelaskan secara sederhana sebagai proses ‘pembuburan’ kertas dikarenakan pemasakan serbuk ini menyerupai bentuk bubur.
d.Proses Pembuatan Kertas ( Paper machine )
Setelah melalui proses pulping, pulp diolah kembali pada bagian stock preparation untuk ‘meramu’ kertas dengan penambahan bahan – bahan kimia lainnya seperti zat warna kertas (standar warna putih), zat retensi, zat filler (zat untuk memadatkan pori – pori diantara serat kayu), air dll. Setelah menyelesaikan tahap ini, proses dilanjutkan ke areal paper machine (mesin kertas)
Dari tahap stock preparation, bahan yang telah diramu tersebut dibersihkan terlebih dahulu menggunakan cleaner / pembersih, barulah kemudian dimasukkan ke headbox untuk membentuk ukuran lembaran kertas yang diletakkan diatas fourdinier table (cetakan).
Alat ini berfungsi untuk menguras zat air yang masih didalam stock preparation (dewatering) untuk menghasilkan kertas basah yang memiliki kadar padat sekitar 20 persen.
Setelah itu kadar kepadatan kertas ditingkatkan menjadi 50% menggunakan mesin Press dengan membuang kadar air yang tersisa. Adapun proses yang dilalui oleh press part adalah memasukkan kertas diantara dua buah roll besar yang berputar yang diberi tekanan sehingga air yang tersisa dibuang keluar.
Proses berikutnya dilanjutkan ke bagian pengeringan (dryer). Dryer berfungsi untuk mengeringkan lagi kadar air yang terseisa agar hanya mencapai 6 % saja. Hasilnya bahan yang telah melalui finishing tersebut dapat dikatakan sebagai kertas jadi, yang kemudian di gulung ke dalam sebuah alat penggulung raksasa ( pop reel ) hingga membentuk paper roll.
Paper roll (gulungan kertas) raksasa inilah yang merupakan bahan kertas jadi yang kemudian dijual kepada produsen, pabrikan yang menggunakan kertas sebagai bahan dasar mereka seperti; pabrik buku, surat kabar, dan masih banyak lainya.
Tahukah kalian?,sebenarnya orang zaman dahulu itu melakukan transaksi jual beli dengan cara barter,dan mereka selalu bertukar satu sama lain untuk memperoleh barang yang mereka inginkan,harga barang dipatok dari seberapa berharga barang tersebut di kalangan kerajaan saat itu. Barter ini sering di implementasikan di kalangan masyarakat zaman dahulu. Orang yang berjualan di pasar misalnya,menjual baju atau kain dan ditunkar dengan beberapa karung ubi,tidak seperti sekarang ini,menggunakan uang kertas dan logam,orang zaman dahulu memiliki cara unik tersendiri untuk bertukar barang satu sama lain.
Mungkin terdengar aneh di telinga kita,namanya saja uang kertas,pasti kita semua berfikir uang kertas itu terbuat dari kertas. Awalnya saya juga berfikir begitu,namun saat saya browsing browsing di Internet dan bertanya langsung ke paman saya yang bekerja di pabrik kertas di Kalimantan,ternyata uang kertas itu terbuat dari gumpalan kapas,yang dikumpulkan menjadi satu,sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa kertas itu terbuat dari kapas. Lebih tepatnya lagi,yaitu terbuat dari kapas yang sudah beberapa kali diolah dan melalui beberapa proses kimia. Untuk proses kimia nya sih saya belum tahu pasti,soalnya kan jadi rahasia negara,hehe,kalau orang semua tahu bahan dasar dan bagaimana cara membuat uang,ya pastinya ada oknum oknum yang tidak bertanggung jawab,juga memproduksi pabrik uang selain pemerintah,nah oleh karena itu kita sebagai masyarakat luas,hanya cukup tahu saja,kertas itu terbuat dari kapas yang dibuat melalui proses kimia.
Banyak kasus kasus penipuan uang palsu yang marak terdengar saat ini,mengapa demikian?,apakah mereka tahu proses pembuatanya?,mungkin tidak,tapi mereka tahu dan bagaimana membuat uang sehingga paling tidak sedikit mirip dengan uang aslinya,padahal bahan dasar uang palsu tersebut bukan dari kapas tapi bisa bisanya ada saja warga yang belum tahu tentang uang palsu,tersebut padahal pemerintah selalu men sosialisasikan uang palsu tersebut melalui media radio,televisi,dan banner banner di jalan.
Masih ingatkah kalian dengan iklan telivisi tentang 3D(Dilihat,diraba,diterwang) pada uang kertas?,itu merupakan salah satu upaya pemerintah,untuk mengantisipasi agar masyarakat tidak tertipu dengan uang palsu,iklan itu dibuat semenarik dan selucu mungkin agar masyarakat terhindar dari penipuan uang palsu(upal).
2.Pembuatan Kertas
Sebelumnya tahukah kalian apa itu kertas?,Kertas itu adalah salah satu bahan yang kerap kita temui setiap hari, dimanapun kita berada sehingga dapat kita katakan sebagai salah satu benda yang familiar dalam kehidupan kita. Tentunya kita semua sering menggunakan kertas untuk bermacam – macam kepentingan, seperti menulis, menggambar, membuat lipatan, sebagai pembungkus, hingga surat kabar, brosur dsb semua menggunakan kertas.
Kertas terbuat dari serat kayu yang diproses dengan teknologi modern menggunakan mesin – mesin pabrikan khusus hingga dapat digunakan oleh kita untuk berbagai keperluan. Berikut adalah langkah – langkah proses pembuatan kertas dimulai dari nol hingga menjadi kertas siap guna.
Proses Pembuatan Kertas
a.Proses Pembuatan Kertas (Log, De Barker & Pulp)
Bahan kayu yang umumnya digunakan untuk membuat kertas adalah pohon papyrus, mulberry dan pinus. Jenis kayu tersebut di potong dari hutan produksi lalu didiamkan ditempat penampungan yang telah disiapkan selama beberapa bulan untuk menjaga kelembaban Log kayu.
b.Proses Pembuatan Kertas
Setelah dikeluarkan dari tempat penampungan, kulit kayu di kupas dengan mesin. Proses ini disebut juga dengan De Barker, setelah itu bagian kayu di belah – belah menjadi ukuran yang lebih kecil menggunakan mesin chipping.
c.Proses Pembuatan Kertas - Buang Kulit
Setelah kayu dipotong menjadi bagian yang kecil – kecil, proses selanjutnya adalah memasak kayu chip tersebut dengan mesin gester dengan tujuan untuk memilah serat kayu dengan lignin. Serat kayu ini yang dijadikan bahan utama untuk pembuatan kertas.
Terdapat 2 macam proses pemasakan kertas, yaitu: Chemical Process & Mechanical Pulping Process. Pengertian Pulp ( Pulping ) adalah proses pemasakan kertas kedalam mesin getser. Proses pulp ini dapat dijelaskan secara sederhana sebagai proses ‘pembuburan’ kertas dikarenakan pemasakan serbuk ini menyerupai bentuk bubur.
d.Proses Pembuatan Kertas ( Paper machine )
Setelah melalui proses pulping, pulp diolah kembali pada bagian stock preparation untuk ‘meramu’ kertas dengan penambahan bahan – bahan kimia lainnya seperti zat warna kertas (standar warna putih), zat retensi, zat filler (zat untuk memadatkan pori – pori diantara serat kayu), air dll. Setelah menyelesaikan tahap ini, proses dilanjutkan ke areal paper machine (mesin kertas)
Dari tahap stock preparation, bahan yang telah diramu tersebut dibersihkan terlebih dahulu menggunakan cleaner / pembersih, barulah kemudian dimasukkan ke headbox untuk membentuk ukuran lembaran kertas yang diletakkan diatas fourdinier table (cetakan).
Alat ini berfungsi untuk menguras zat air yang masih didalam stock preparation (dewatering) untuk menghasilkan kertas basah yang memiliki kadar padat sekitar 20 persen.
Setelah itu kadar kepadatan kertas ditingkatkan menjadi 50% menggunakan mesin Press dengan membuang kadar air yang tersisa. Adapun proses yang dilalui oleh press part adalah memasukkan kertas diantara dua buah roll besar yang berputar yang diberi tekanan sehingga air yang tersisa dibuang keluar.
Proses berikutnya dilanjutkan ke bagian pengeringan (dryer). Dryer berfungsi untuk mengeringkan lagi kadar air yang terseisa agar hanya mencapai 6 % saja. Hasilnya bahan yang telah melalui finishing tersebut dapat dikatakan sebagai kertas jadi, yang kemudian di gulung ke dalam sebuah alat penggulung raksasa ( pop reel ) hingga membentuk paper roll.
Paper roll (gulungan kertas) raksasa inilah yang merupakan bahan kertas jadi yang kemudian dijual kepada produsen, pabrikan yang menggunakan kertas sebagai bahan dasar mereka seperti; pabrik buku, surat kabar, dan masih banyak lainya.
11 komentar
Click here for komentarternyata agak rumit juga ya untuk membuat uang kertas itu. Thanks informasinya ya mas :)
Replyrumit sangat yaaa, salute deh sama yg membuat ;) makasih yaa informasinya
ReplyIya sama sama mbak ririn :)
Replymemang sangat rumit sekali mbak,soalnya prosesnya cukup lama dan tidak semudah yang kita byangkan juga lho ternyata :)
ReplyPraktek yu
ReplyPraktek apa gan? :)
Replysok atuh prakteken.. abii ikut
Replyoh begitu ya sob, jadi beda bahan...
Replyyang menjadi misteri sejak kecil . . kenapa rakyat indonesia masih pada miskin, kenapa pemerintah gak buat uang yang banyak terus di bagi2.in ke rakyat miskin . .
Replyhahaha :D
ane juga masih penasaran gan :D
ReplyBerapa harganya
ReplyAturan Berkomentar Di Blog Capunkshare :
1.Dilarang Keras Mencantumkan Link Aktif Pada Komentar,Jika Tidak Komentar Akan Dihapus!
2.Berkomentar Sesuai Dengan Topik Yang Dibahas
ConversionConversion EmoticonEmoticon